Seorang Pria Yang Mengaku Influencer di Cina, Mencoba Bayar Makanan Dengan Follower Hanya 217

Jakarta - Seorang pria di China menjadi terkenal, dalam artian negatif, karena berusaha membayar restoran dengan follower yang hanya 217. Lelaki asal Baoan, Shenzhen itu awalnya pergi makan dengan dua perempuan pada 20 September, dilaporkan China Press.

Ketiganya memesan banyak makanan dan memakannya sedikit-sedikit. Tak lama berselang si laki-laki menuju ke kasir. Tetapi, alih-alih mengeluarkan uang untuk membayar tagihan makanan, pria itu mengaku ke petugas kasir bahwa dia adalah influencer.

Lelaki itu mengatakan bahwa dia merupakan bintang di media sosial, dan sempat membuat petugas kasir sedikit tercengang. Si "bintang internet" kemudian mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan jumlah fan ke petugas restoran: 217.

Bisa diduga, si petugas menolak mentah-mentah penawaran tersebut. Si influencer tidak patah semangat dan kembali merayunya. Dilansir Globe of Buzz Rabu (29/9/2021), lelaki itu menawarkan syuting untuk keperluan promosi rumah makan itu.

Karena terus didesak, si petugas meminta bantuan ke manajernya, yang segendang seirama, juga menolak tawaran itu. Merasa peluangnya makan gratis sudah habis, laki-laki itu meminta kepada petugas kasir untuk menurunkan harganya.

"Kami memperlakukan semua pelanggan di sini setara,"jawab si petugas santai. Lelaki itu mengemasi barang-barangnya dan sempat kabur. Namun untungnya, staf rumah makan dengan sigap melacak dan menangkapnya, dan dipaksa untuk membayar sesuai tagihan yang tertera.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ASEAN di Minta Melakukan Tindakan untuk Menghentikan Kekerasan terhadap Warga Sipil di Myanmar

Taliban Berhenti Membayar Listrik, Afghanistan Bersiap Kembali Menghadapi Abad Kegelapan

Pemerintah Prancis Meminta Warganya Untuk Segera Mengungsi Tinggalkan Negara Ethiopia Karena Konflik Semakin Parah