Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Uji Coba Rudal Balistik Agni-5 India, Terkait Ketegangan Perbatasan Dengan Cina

Jakarta - India menguji rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir hingga 5.000 kilometer, kata Kementerian Pertahanan. Uji coba rudal balistik ini dilakukan di tengah ketegangan dengan China mengenai konflik perbatasan. Rudal Agni-5 meluncur dari Pulau Abdul Kalam di lepas pantai timur India pada Rabu malam (27/10/2021) dan jatuh ke Teluk Benggala. "Uji coba yang berhasil ... sejalan dengan kebijakan yang dinyatakan India untuk memiliki 'pencegahan minimum yang kredibel' yang mendukung komitmen 'Tanpa Penggunaan Pertama' (senjata nuklir),"kata Kemenhan India yang dikutip AFP. Rudal sepanjang 17 meter itu sudah diuji beberapa kali sebelumnya, tetapi belum pada malam hari. Media lokal mengatakan bahwa waktu pengujian ditujukan untuk mengirim sinyal ke Beijing. Konflik China dan India meningkat sejak 20 tentara India tewas dalam bentrokan di perbatasan Himalaya yang disengketakan pada Juni 2020. Kedua negara bertetangga yang sama-sama bers

Seorang Wanita di Hukum Penjara di Singapura Karena Membuang TV Dan Speaker Milik Pacarnya Dari Lantai 50

Singapura - Seorang wanita di Singapura dijatuhi hukuman penjara karena membuang barang milik pacarnya, termasuk televisi (TV) dan audio speaker, dari balkon lantai 50 kondominium mereka. Insiden itu terjadi seminggu setelah pasangannya mengaku tidak setia padanya saat dalam perjalanan ke Indonesia. Maria Isabel Lluen Saenz, seorang warga negara Peru berusia 49 tahun, telah bersama pacarnya yang tidak disebutkan namanya selama dua tahun, menurut laporan outlet berita yang berbasis di Singapura. Keduanya dilaporkan pindah ke kondominium mereka delapan bulan sebelum insiden, pada 28 Februari tahun lalu itu terjadi. Seminggu sebelumnya, pacar Saenz mengaku selingkuh saat dalam perjalanan ke Batam, Indonesia. Pria itu dilaporkan mencoba memperbaiki hubungan dengan berjanji untuk dites infeksi menular seksual (IMS) dan mengaku ingin keduanya menikah. Namun, Saenz tidak begitu cepat memaafkan. Pada 28 Februari, keduanya dilaporkan pergi ke bioskop dan makan malam di luar. Sa

Belanda Telah Melegalkan Pernikahan Sejenis Hanya Untuk Keluarga Kerajaan Saja

Jakarta - Pernikahan sesama jenis telah dilegalkan di Belanda sejak 2001. Namun, aturan tersebut selalu diasumsikan bahwa hal itu tidak berlaku pada putra atau putri mahkota karena aturan monarki meminta adanya ahli waris. Kini, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menjelaskan bahwa keluarga kerajaan boleh menggelar pernikahan sesama jenis, bahkan raja atau ratu sekali pun. Pewaris takhta Kerajaan Belanda, Putri Amalia, akan berusia 18 tahun pada Desember. Rutte mengatakan itu semua tentang situasi teoretis dan sang ratu berikutnya bisa menikahi seorang wanita. "Oleh karena itu, kabinet tidak melihat bahwa pewaris takhta atau raja harus turun takhta jika dia ingin menikah dengan pasangan yang berjenis kelamin sama,"jelasnya sebagaimana dilansir BBC, Selasa (12/10/2021). Sebagai anak tertua Raja Willem-Alexander, masa depan Putri Amalia menjadi sorotan. Amalia diperkirakan akan masuk universitas tahun depan dan dia telah menolak tunjangan kerajaan yang sebenarnya

Taliban Berhenti Membayar Listrik, Afghanistan Bersiap Kembali Menghadapi Abad Kegelapan

Kabul - Ibukota Afghanistan, Kabul, akan kembali menghadapi "abad kegelapan" karena pemadaman listrik di tengah musim dingin menurut laporan The Wall Street Journal (The WSJ). Electrical outlet itu mengatakan pasokan daya kota itu berisiko, karena pemerintah Taliban berhenti membayar perusahaan asing yang memasok sebagian besar listriknya "Konsekuensinya akan berlaku di seluruh negeri, tetapi terutama di Kabul,"kata Daud Noorzai, mantan kepala eksekutif perusahaan listrik Afghanistan ( DABS ) kepada surat kabar itu. "Akan ada pemadaman listrik dan itu akan membawa Afghanistan kembali ke Abad Kegelapan dalam hal kekuasaan dan telekomunikasi,"katanya. Melansir Company Insider pada Senin (4/10/2021), sekitar 70 persen dari pasokan listrik Afghanistan berasal dari luar negeri, menurut brain trust Caspian Policy Facility yang berbasis di Washington DC. Sementara WSJ melaporkan pasokan listrik untuk ibu kota Afghanistan hampir seluruhnya berasal d