Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2021

Pengungsian Korban Gempa di Maluku Tengah Tidur Hanya Beralaskan Tikar di Bawah Tenda Seada

Tehoru -  Kondisi pengungsi di Dusun Talaka, Desa Tehoru, Kabupaten Maluku Tengah, sangat memprihatinkan. Mereka tidur beralaskan tikar dengan tenda seadanya. Pada Kamis (17/6) dini hari, warga tidur dengan ditemani senter dari ponselnya. Dingin menusuk ke badan mereka karena musim penghujan melanda. Ditambah, mereka berhimpitan di bawah tenda yang seadanya. Warga terpaksa mengungsi dengan tenda seadanya karena lokasi pengungsian di Pesantren Ma'haad Daarul Hadits Talaka telah penuh. Selain itu, ada juga warga yang tidur di halaman pesantren tersebut tanpa tenda. Jafar Hatapayo, salah satu pengungsi, mengatakan warga telah mengungsi sejak Rabu (16/6) siang setelah adanya gempa berkekuatan 6 magnitudo. "Kami berharap, sesegera mungkin pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, bisa secepatnya meninjau lokasi-lokasi pengungsian yang ada di kecamatan Tehoru-Telutih dan apa yang menjadi kebutuhan penting para pengungsi saat ini bisa direalisasikan," ujar Jafar. Ia menambahkan

Seorang Tukang Jahit di Tangkap Polisi Lantaran Sambil Menjual Narkoba di Labuhan Batu

Labuhanbatu -  Personel Satres Narkoba Polres Labuhan Batu mengamankan JS (33) seorang wanita tukang jahit pakaian yang menjual narkoba jenis sabu-sabu di Desa Terang Bulan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara. "Dari tangan ibu rumah tangga (IRT) itu berhasil disita 2 gram sabu dijadikan barang bukti," kata Kapolres Labuhanbatu AKBP Deni Kurniawan melalui Kasat Narkoba Martualesi Sitepu, Senin (7/6). Dia menyebutkan, penangkapan dilakukan pada Sabtu (5/6). Petugas menerima postingan masyarakat yang merasa resah akibat praktik jual beli narkoba yang dilakukan tersangka. Selanjutnya, petugas langsung melakukan penyelidikan ke lokasi TKP.Dan melakukan penyamaran (Pembeli) dengan memesan narkoba pada tersangka. "Setelah disetujui dan sepakat bertemu di rumah tersangka.Langsung mengamankan ibu tersebut," ujar Martualesi seperti dilansir dari Antara . Dia mengatakan, dari hasil pemeriksaan tersangka mengakui baru sebulan menjual sabu, karena desakan faktor ekonomi. Ters