Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

PM Kepulauan Solomon Berdalih Jika Kerusuhan Yang Terjadi Ulah Bebebrapa Orang Untuk Menggulingkannya

Jakarta - Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare menentang tekanan untuk mengundurkan diri setelah kerusuhan besar terjadi di negaranya. PM Kepulauan Solomon tersebut berdalih kerusuhan yang terjadi di ibu kota telah diatur oleh beberapa orang dengan "niat jahat" menggulingkannya. "Sangat jelas bahwa peristiwa baru-baru ini direncanakan dengan baik dan diatur untuk mencopot saya sebagai perdana menteri karena alasan yang tidak berdasar,"kata PM Sogavare pada Minggu (28/11/2021). "Saya ingin menunjukkan kepada bangsa bahwa pemerintah sepenuhnya berniat dan tidak ada yang akan menggerakkan kita. Kita harus dan tidak akan pernah tunduk pada niat jahat segelintir orang,"lanjutnya, seperti yang dilansir pada AFP pada Minggu (28/11/2021). Banyak penduduk negara Kepulauan Solomon berpenduduk 800.000 orang itu percaya bahwa pemerintah mereka korup dan terikat pada Beijing serta kepentingan asing lainnya. Para pengunjuk rasa telah menyalurkan kemaraha

Pemerintah Prancis Meminta Warganya Untuk Segera Mengungsi Tinggalkan Negara Ethiopia Karena Konflik Semakin Parah

Jakarta -  Pada Selasa (23/11), Prancis menjadi negara terbaru yang meminta warga negaranya meninggalkan Ethiopia yang sedang dilanda perang ketika pemberontak Tigray mengklaim semakin mendekati ibu kota Addis Ababa. "Seluruh warga negara Prancis secara resmi didesak meninggalkan negara ini tanpa menunda-nunda," jelas kedutaan besar Prancis di Addis Ababa dalam sebuah surel yang dikirim ke warga negara Prancis, seperti dikutip dari AFP, Rabu (24/11). Staf kedutaan akan memfasilitasi keberangkatan warga dengan memesankan tiket penerabangan komersil dan jika diperlukan akan disiapkan pesawaan sewaan. Sejumlah negara termasuk AS dan Inggris telah menerbitkan imbauan yang sama dalam beberapa pekan terakhir sembari menarik staf non-esensial dari negara tersebut. Seorang pejabat kedutaan Prancis mengatakan, akan ada staf kedutaan yang bakal dipulangkan terutama mereka yang memiliki keluarga. Ethiopia Utara dilanda konflik sejak November 2020 ketika Perdana Menteri Abiy Ahmed menge

Armenia- Azerbaijan Telah MEncapai Gencatan Senjata Yang di Mediasi Oleh Rusia

Jakarta - Armenia dan Azerbaijan telah mencapai gencatan senjata, yang dimediasi oleh Rusia , mengakhiri permusuhan yang meletus pada hari sebelumnya di sepanjang perbatasan mereka, kata kementerian pertahanan di Yerevan. Bentrokan tersebut menurut Armenia menyebabkan salah satu tentaranya tewas dan selusin lainnya ditangkap pada Selasa (16/11/2921). Insiden ini memicu kekhawatiran akan kembali meletus perselisihan Armenia dan Azerbaijan, setahun setelah kedua pihak berperang memperebutkan wilayah pegunungan Nagorno-Karabakh yang disengketakan. "Di bawah mediasi pihak Rusia, kesepakatan dicapai untuk menghentikan tembakan di perbatasan timur Armenia mulai pukul 18:30 (14:30 GMT). Situasinya relatif stabil,"kata kementerian pertahanan Armenia dalam sebuah pernyataan melansir Al Jazeera pada Selasa (16/11/2021). Pemerintah Azerbaijan tidak segera mengonfirmasi gencatan senjata. Sebelumnya, kementerian pertahanan Armenia melaporkan kematian dan cedera di antara pasuka

Hasil Dari Rapat KTT Iklim, Bencana Alam Akan Tetap Terjadi Kecuali Ada Perubahan yang Besar

Jakarta -  Para peneliti perubahan iklim di KTT iklim PBB atau COP26 mempertanyakan draf akhir komunike yang dirilis PBB pada Rabu, mempertanyakan kemampuannya untuk melindungi planet ini dari bencana iklim. Draf tersebut, dirilis menjelang hari terakhir negosiasi 197 negara untuk mengatasi perubahan iklim yang tak terkendali yang dijadwalkan pada Jumat, dipuji karena menyoroti perlunya menghentikan subsidi bahan bakar fosil untuk pertama kalinya, tapi dikritik karena bahasa yang kabur terkait komitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, dan kurangnya ketetapan pertanggungjawaban yang tegas dari negara-negara tersebut. Alden Meyer, dari organisasi brain trust iklim Eropa E3G, mencatat pentingnya subsidi bahan bakar fosil yang ditargetkan dalam rancangan tersebut, tetapi menyesalkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk ditangani. Dia mengacu saat mantan Presiden AS Barack Obama mengangkat masalah ini pada tahun 2009 di KTT G20 di negara bagian Pennsylvania. "Ini konyol 12 ta

Jenderal Fattah Al Burhan Membebaskan 4 Menteri Yang Ditahan Dan Akan Segera Siapkan Pemerintahan Baru

Jakarta - Kabar terbaru dari kudeta Sudan, Jenderal Abdel Fattah Al Burhan pada Kamis (4/11/2021) memerintahkan pembebasan empat menteri yang ditahan sejak dia memimpin perebutan kekuasaan militer pekan lalu. Pembebasan itu terjadi ketika tentara mengatakan, pembentukan pemerintahan baru sudah dekat. "Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata telah memerintahkan pembebasan Hashem Hassab Alrasoul, Ali Geddo, Hamza Baloul, Youssef Adam,"menurut tayangan Sudan TV yang dikutip AFP. Alrasoul adalah Menteri Telekomunikasi, Geddo mengepalai Kementerian Perdagangan, Baloul adalah Menteri Informasi, dan Adam merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga. Jenderal Burhan yang menjadi pemimpin de facto Sudan sejak penggulingan Presiden otokratis Omar Al Bashir pada 2019, pekan lalu membubarkan pemerintah, menahan kepemimpinan sipil, dan menyatakan keadaan darurat. Tentara Sudan pada Kamis pagi mengatakan, pemerintah baru sedang diproses. "Kami sedang mempertimbangkan semua in