Uji Coba Rudal Balistik Agni-5 India, Terkait Ketegangan Perbatasan Dengan Cina
Jakarta - India menguji rudal balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir hingga 5.000 kilometer, kata Kementerian Pertahanan. Uji coba rudal balistik ini dilakukan di tengah ketegangan dengan China mengenai konflik perbatasan.
Rudal Agni-5 meluncur dari Pulau Abdul Kalam di lepas pantai timur India pada Rabu malam (27/10/2021) dan jatuh ke Teluk Benggala.
"Uji coba yang berhasil ... sejalan dengan kebijakan yang dinyatakan India untuk memiliki 'pencegahan minimum yang kredibel' yang mendukung komitmen 'Tanpa Penggunaan Pertama' (senjata nuklir),"kata Kemenhan India yang dikutip AFP. Rudal sepanjang 17 meter itu sudah diuji beberapa kali sebelumnya, tetapi belum pada malam hari.
Media lokal
mengatakan bahwa waktu pengujian ditujukan untuk mengirim sinyal ke
Beijing. Konflik China dan India meningkat sejak 20 tentara India tewas
dalam bentrokan di perbatasan Himalaya yang disengketakan pada Juni
2020.
Kedua negara bertetangga yang sama-sama bersenjata nuklir itu kemudian
memperkuat perbatasan dengan puluhan ribu tentara tambahan. Adapun India
memperdalam kerja sama pertahanan dengan negara-negara Barat dalam
beberapa tahun terakhir, termasuk dalam aliansi Quad dengan Amerika
Serikat, Jepang, dan Australia.
New Delhi juga merupakan pembeli utama perangkat keras militer Rusia,
dan memesan sistem pertahanan rudal S-400 Moskwa meskipun ada ancaman
sanksi AS atas kesepakatan senilai 5,4 miliar buck AS (Rp 76,6 triliun).
The Financial Times bulan ini melaporkan, China telah menguji rudal
hipersonik yang mengitari Bumi pada orbit rendah sebelum turun tetapi
meleset dari targetnya. Beijing membantah laporan tersebut, dengan
bersikeras itu adalah tes rutin kendaraan luar angkasa yang dapat
digunakan kembali.
Hipersonik menjadi tren baru dalam teknologi rudal, karena terbang lebih rendah dan lebih sulit dideteksi daripada rudal balistik. Rudal hipersonik dapat mencapai target lebih cepat dan dapat bermanuver.
Amerika Serikat, Rusia, China, dan Korea Utara semuanya telah menguji coba rudal hipersonik dan beberapa negara lainnya sedang mengembangkan teknologinya, termasuk India.
Menurut Times of India, New Delhi sedang bekerja untuk memungkinkan Agni-5 membawa beberapa hulu ledak nuklir sekaligus, sehingga dapat berpisah dan mencapai target yang berbeda.
Komentar
Posting Komentar